Sejarah Televisi: Dari Penemuan Awal hingga Era Digital

 

1. Awal Mula Penemuan Televisi

Konsep dasar televisi berasal dari upaya untuk mentransmisikan gambar bergerak melalui gelombang radio. Salah satu pionir dalam bidang ini adalah Paul Nipkow, seorang insinyur asal Jerman, yang pada tahun 1884 menciptakan cakram Nipkow, perangkat mekanis pertama yang mampu memindai gambar dan mengubahnya menjadi sinyal listrik. Penemuan ini menjadi dasar bagi sistem televisi mekanik awal.

Namun, televisi mekanik terbatas dalam kualitas gambar. Maka, para ilmuwan terus mengembangkan sistem televisi elektronik.

2. Televisi Elektronik dan Tokoh Penting

Pada tahun 1927, seorang penemu muda asal Amerika bernama Philo Farnsworth berhasil membuat sistem televisi elektronik pertama yang dapat menangkap, mengirim, dan mereproduksi gambar secara utuh. Farnsworth dianggap sebagai salah satu penemu utama televisi modern.

Sementara itu, di Inggris, John Logie Baird juga mengembangkan teknologi televisi dan bahkan berhasil melakukan siaran televisi pertama dengan gambar bergerak pada 1926. Dia juga melakukan siaran televisi warna eksperimental pada 1928.

3. Era Siaran Televisi Pertama

Pada akhir 1930-an, siaran televisi mulai diperkenalkan ke publik. BBC (British Broadcasting Corporation) di Inggris memulai siaran reguler pada tahun 1936, menjadikannya salah satu lembaga penyiaran pertama di dunia yang melakukannya.

Di Amerika Serikat, NBC (National Broadcasting Company) memulai siaran televisi reguler pada tahun 1939, bertepatan dengan pameran dunia di New York.

4. Pertumbuhan Pasca Perang Dunia II

Perang Dunia II sempat menghentikan perkembangan televisi. Namun, setelah perang berakhir, teknologi televisi berkembang pesat. Pada tahun 1950-an, televisi mulai menjadi barang umum di rumah tangga, terutama di negara-negara maju seperti Amerika Serikat.

Ciri khas era ini:

Siaran hitam putih

Tayangan hiburan seperti komedi situasi (sitcom)

Berita dan siaran langsung olahraga

Iklan televisi mulai memengaruhi industri

5. Revolusi Televisi Warna

Televisi warna mulai dikembangkan pada akhir 1940-an dan mulai diperkenalkan secara komersial pada 1954 di AS dengan sistem NTSC. Namun, adopsi massal televisi warna berlangsung lambat dan baru benar-benar populer pada akhir 1960-an.

6. Perkembangan Global dan di Indonesia

Televisi menyebar ke seluruh dunia sepanjang paruh kedua abad ke-20. Di Indonesia, siaran televisi pertama dimulai pada tanggal 24 Agustus 1962 dengan peluncuran TVRI (Televisi Republik Indonesia), yang bertepatan dengan Asian Games IV di Jakarta.

Selama bertahun-tahun, TVRI menjadi satu-satunya stasiun televisi di Indonesia, hingga munculnya stasiun televisi swasta seperti RCTI (1989), SCTV, Indosiar, dan lain-lain pada tahun 1990-an.

7. Era Televisi Kabel dan Satelit

Pada 1980-an hingga 1990-an, televisi kabel dan satelit mulai populer, memberikan lebih banyak saluran dan konten yang beragam kepada pemirsa. Saluran berita 24 jam seperti CNN muncul dan mengubah cara orang mengakses informasi.

8. Digitalisasi dan Televisi Modern

Pada awal abad ke-21, siaran televisi analog mulai ditinggalkan dan digantikan oleh televisi digital yang menawarkan kualitas gambar lebih baik, efisiensi frekuensi, dan lebih banyak saluran. Negara-negara secara bertahap mematikan sistem siaran analog mereka, termasuk Indonesia yang mulai proses ASO (Analog Switch Off) secara bertahap sejak 2022.

9. Televisi dan Internet

Perkembangan internet membawa perubahan besar pada dunia televisi. Munculnya streaming online seperti YouTube, Netflix, dan platform OTT (Over The Top) lainnya membuat orang tidak lagi bergantung pada siaran terjadwal.

Kebiasaan menonton pun berubah: penonton kini lebih memilih on-demand content, menonton lewat ponsel, tablet, atau smart TV, kapan saja dan di mana saja.

---

Kesimpulan

Sejarah televisi adalah cerita panjang inovasi teknologi, perubahan budaya, dan evolusi media. Dari cakram Nipkow hingga televisi pintar berbasis internet, televisi telah mengalami transformasi luar biasa dalam waktu kurang dari satu abad. Meski tantangan terus hadir, televisi tetap menjadi media penting dalam menyampaikan informasi, hiburan, dan pendidikan kepada masyarakat global.