Halo Sobat, kali ini saya ingin berbagi pengalaman dari lapangan. Order ke-418 saya terima dari seorang pelanggan di Kelurahan Tuatunu, Pangkalpinang, pada hari Jumat, 4 April 2025. Servis kali ini datang dari seorang ibu rumah tangga yang mengeluhkan mesin cucinya yang tiba-tiba bermasalah. Merek mesin cucinya adalah AQUA, salah satu merek yang cukup umum digunakan di masyarakat.
Pagi itu cuaca cukup cerah, saya pun meluncur ke lokasi sesuai janji yang telah disepakati. Setelah sampai dan berbincang sebentar dengan pelanggan, saya segera diajak melihat kondisi mesin cucinya. Dari luar, tampaknya tidak ada yang aneh—tampilan fisik mesin masih cukup baik dan bersih. Tapi keluhannya jelas: bagian pengering tidak mau berputar, hanya terdengar suara dengungan saat dinyalakan.
Sebagai teknisi, saya tentu sudah beberapa kali menangani kasus serupa, jadi saya mulai dengan diagnosa awal. Pertama-tama, saya coba nyalakan bagian pengering sambil mendengarkan dengan saksama. Benar saja, suara dengung terdengar cukup jelas, namun drum pengering tidak berputar sedikit pun. Dengungan seperti ini biasanya menandakan adanya masalah pada sistem pemutar—bisa karena kapasitor lemah, dinamo macet, atau belt yang putus.
Langkah berikutnya adalah membuka bagian belakang mesin. Dengan alat standar seperti obeng dan multimeter, saya mulai membongkar panel penutup. Setelah terbuka, saya langsung mengecek kondisi belt (tali pemutar) terlebih dahulu. Kadang-kadang kerusakan sederhana seperti belt lepas atau aus bisa menyebabkan masalah seperti ini. Tapi ternyata belt masih dalam kondisi bagus dan terpasang dengan kencang.
Lanjut ke pemeriksaan kapasitor, saya ukur dengan multimeter untuk melihat nilai kapasitansinya. Hasil pengukuran menunjukkan bahwa kapasitor masih dalam batas normal. Artinya, bukan ini penyebabnya. Akhirnya, saya arahkan fokus ke dinamo pengering. Saya buka bagian dudukan dinamo, dan ketika saya coba putar as-nya secara manual, terasa sangat berat, bahkan hampir macet.
Saya cabut kabel penghubung dinamo, kemudian ukur resistansi lilitannya. Hasilnya menunjukkan resistansi terlalu tinggi dari normal. Bisa dipastikan bahwa dinamo pengering mengalami kerusakan, kemungkinan besar karena kumparannya terbakar atau hangus karena usia pakai atau korsleting kecil yang terus dibiarkan.
Saya pun menjelaskan kepada pemilik mesin bahwa dinamo pengering harus diganti. Ia pun menyetujui setelah saya memberikan estimasi biaya dan menjelaskan proses penggantiannya. Kebetulan saya memang membawa stok dinamo pengering untuk mesin cuci merek AQUA yang kompatibel dengan model ini. Proses penggantian pun saya lakukan langsung di tempat.
Pertama, saya lepas dinamo lama dengan hati-hati, termasuk membuka konektor, baut penahan, dan bracket-nya. Setelah itu, saya pasang dinamo pengganti yang baru, mengencangkan semua bagian, dan menyambung ulang kabel listrik sesuai dengan skema aslinya. Setelah pemasangan selesai, saya lanjutkan dengan pengetesan.
Saya pasang kembali panel belakang, lalu nyalakan mesin. Kali ini, bagian pengering bekerja dengan lancar dan normal. Drum berputar halus, tidak ada lagi suara dengung seperti sebelumnya. Saya biarkan beberapa menit untuk memastikan tidak ada panas berlebih atau getaran yang aneh. Semua berjalan sempurna.
Wajah lega langsung terlihat dari pemilik mesin. Ia mengucapkan banyak terima kasih karena mesinnya bisa kembali digunakan. Katanya, ia sangat bergantung pada mesin cuci ini karena cucian keluarga cukup banyak setiap minggunya.
Sebelum berpamitan, saya juga memberikan beberapa tips perawatan ringan agar dinamo tidak cepat rusak, di antaranya:
1. Jangan memaksa pengering bekerja dengan beban terlalu berat, karena ini bisa mempercepat keausan dinamo dan belt.
2. Bersihkan filter dan saluran air secara rutin, agar tidak terjadi penumpukan kotoran yang bisa menghambat kinerja motor.
3. Gunakan mesin di tempat yang kering dan berventilasi, agar tidak terjadi kelembaban tinggi yang bisa menyebabkan korsleting pada komponen listrik.
4. Selalu perhatikan suara-suara aneh saat mesin bekerja, karena ini bisa menjadi tanda awal adanya kerusakan.
Setelah semuanya beres, saya tutup laporan servis hari itu dengan senyum puas. Alhamdulillah, order ke-418 ini berjalan lancar dan memberikan pengalaman baru lagi dalam menangani kerusakan dinamo pengering pada mesin cuci merek AQUA.
Untuk teman-teman teknisi lainnya, kasus seperti ini memang cukup sering terjadi, terutama pada mesin-mesin yang sudah berumur lebih dari lima tahun. Maka dari itu, penting sekali untuk selalu siap membawa komponen cadangan umum seperti kapasitor, belt, dan dinamo pengganti agar bisa langsung menyelesaikan di tempat. Ini membuat pelanggan lebih puas dan pekerjaan kita jadi lebih efisien.
Sampai jumpa di cerita service berikutnya!
0 Komentar