Kenapa Mesin Cuci Nyetrum dan Putaran Lambat? Ini Penyebab dan Solusinya

 

Mesin Cuci Nyetrum dan Berputar Lambat

Kenapa Mesin Cuci Nyetrum dan Putaran Lambat? Ini Penyebab dan Solusinya

Halo Sobat! 

Pernahkah kamu mengalami masalah mesin cuci yang nyetrum atau bahkan berputar dengan lambat? Mungkin kamu bertanya-tanya, kenapa bisa terjadi dua masalah ini sekaligus pada mesin cuci? Sebenarnya, meskipun keduanya tampak seperti masalah yang berbeda, jika keduanya terjadi pada mesin cuci kamu, ini bisa menjadi tanda adanya masalah serius yang membutuhkan perhatian segera. Yuk, simak penjelasan lengkapnya di bawah ini!

Penyebab Mesin Cuci Nyetrum

Mesin cuci yang "nyetrum" atau menyetrum penggunanya bisa disebabkan oleh beberapa hal. Salah satu penyebab utama adalah bocornya seal as (seal pada bagian as motor atau poros mesin cuci). Ketika seal as bocor, air dari dalam drum mesin cuci bisa masuk melalui celah as dan merembes ke bagian dinamo (motor penggerak). Dinamo yang terkena air ini bisa menyebabkan terjadinya korsleting listrik yang berujung pada fenomena "nyetrum" pada mesin cuci.

Proses ini bisa terjadi secara perlahan. Pada awalnya, mungkin kamu hanya merasakan sengatan listrik ringan saat menyentuh mesin cuci, namun jika masalah ini tidak segera ditangani, bisa berisiko menyebabkan kerusakan yang lebih parah pada komponen mesin cuci.

Mengapa Putaran Mesin Cuci Menjadi Lambat?

Ketika mesin cuci sering terkena sengatan listrik karena kebocoran air, dinamo akan mengalami kerusakan atau penurunan kinerja. Dinamo yang terkena air atau yang telah mengalami korsleting bisa berputar lebih lambat dari seharusnya. Inilah yang menyebabkan mesin cuci tidak dapat berputar dengan kecepatan normal.

Kerusakan pada dinamo ini bisa menyebabkan mesin cuci kesulitan untuk mengeringkan pakaian dengan baik. Selain itu, komponen lainnya juga dapat terpengaruh, seperti belt atau bearing yang terhambat oleh masalah pada dinamo, yang mengarah pada penurunan efisiensi mesin cuci secara keseluruhan.

Dampak Jika Dibiarkan Terlalu Lama

Jika masalah ini dibiarkan terus-menerus tanpa penanganan, maka kerusakan pada komponen mesin cuci akan semakin parah. Mesin cuci yang nyetrum bisa menyebabkan kerusakan pada sistem kelistrikan di rumah, bahkan bisa berbahaya bagi keselamatan. Sementara itu, dinamo yang berputar lambat atau tidak berfungsi dengan baik akan memperburuk proses pencucian, mengakibatkan pakaian tidak tercuci dengan bersih, atau bahkan menyebabkan kerusakan pada pakaian akibat proses pencucian yang tidak optimal.

Saran untuk Menghindari Masalah Mesin Cuci Nyetrum dan Putaran Lambat

Untuk mencegah mesin cuci mengalami masalah seperti nyetrum atau putaran yang lambat, berikut beberapa tips yang bisa kamu ikuti:

1. Jangan Biarkan Sisa Air Bekas Cuci di Bak Mesin Cuci
   Setelah selesai mencuci, pastikan untuk membuang sisa air bekas cucian yang ada di bak mesin cuci. Air yang tertinggal di dalam mesin cuci dapat menyebabkan kelembapan berlebih yang memperburuk kondisi mesin, dan lebih parahnya, dapat masuk ke bagian kelistrikan mesin cuci.

2. Jangan Mencuci Terlalu Berat atau Banyak Pakaian Sekaligus
   Jangan memaksakan mesin cuci untuk mencuci pakaian dalam jumlah yang terlalu banyak sekaligus. Hal ini dapat membuat komponen mesin cuci lebih cepat aus atau rusak. Cuci pakaian dalam jumlah yang wajar, agar mesin cuci bisa bekerja secara optimal tanpa beban yang berlebihan.

3. Letakkan Mesin Cuci di Tempat yang Tepat
   Jika kamu menaruh mesin cuci di dalam kamar mandi atau tempat yang sering terkena percikan air, pastikan untuk memberi alas seperti batako atau material yang lebih tinggi dari lantai untuk mencegah air masuk ke bagian bawah mesin. Hal ini sangat penting untuk menghindari kerusakan pada bagian kelistrikan mesin cuci yang dapat menyebabkan mesin cuci nyetrum.

4. Periksa Seal As secara Berkala
   Untuk mencegah bocornya seal as, lakukan pemeriksaan secara berkala. Jika seal as mulai terlihat rusak atau ada tanda-tanda kebocoran, segera ganti agar tidak menyebabkan masalah lebih lanjut pada komponen mesin cuci, terutama dinamo dan sistem kelistrikan.

5. Gunakan Penyaring Air dan Pelindung Listrik
   Memasang penyaring air di saluran air mesin cuci serta pelindung arus listrik (MCB) dapat membantu mencegah masalah terkait kelistrikan. Dengan cara ini, kamu bisa menghindari sengatan listrik dan juga mencegah kerusakan pada komponen elektronik mesin cuci akibat lonjakan arus listrik.

Penutup

Masalah mesin cuci nyetrum dan putaran lambat memang bisa jadi tanda-tanda adanya masalah serius yang membutuhkan perhatian khusus. Penting bagi kamu untuk segera melakukan pengecekan atau meminta bantuan teknisi profesional jika mesin cuci mengalami masalah ini. Dengan perawatan yang tepat dan kebiasaan menggunakan mesin cuci secara bijak, kamu bisa memperpanjang usia mesin cuci dan menghindari kerusakan yang lebih besar. Semoga informasi ini bermanfaat dan membantu kamu mengatasi masalah mesin cuci di rumah!

Selamat mencoba, dan semoga mesin cucimu tetap awet dan berfungsi dengan baik